Pertumbuhan Global Melambung di Tengah Perang Dagang Trump

Cuandigi.site Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Artikel Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Trending, News. Catatan Informatif Tentang Trending, News Pertumbuhan Global Melambung di Tengah Perang Dagang Trump Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Pertumbuhan Global Diprediksi Meningkat, Namun Proteksionisme Jadi Ancaman
2.1. Dampak Tarif Trump
3.1. Dampak pada Negara Lain
4.1. Kesimpulan

Pertumbuhan Global Diprediksi Meningkat, Namun Proteksionisme Jadi Ancaman

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah merevisi perkiraan pertumbuhan global untuk tahun 2025 menjadi 3,3%, naik 0,1 poin persentase dari perkiraan sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat.

Namun, OECD juga memperingatkan tentang risiko tindakan proteksionis, seperti tarif dan hambatan perdagangan, yang dapat memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tindakan pembatasan perdagangan dapat meningkatkan biaya dan harga, menghambat investasi, melemahkan inovasi, dan pada akhirnya menurunkan pertumbuhan, kata OECD.

Dampak Tarif Trump

Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif pada mitra dagang Washington, yang dikhawatirkan akan memperlambat perdagangan global. Kepala divisi China di Dana Moneter Internasional (IMF), Eswar Prasad, memperingatkan bahwa tarif Trump akan berdampak buruk pada perdagangan AS dan internasional.

Ekonom di lembaga keuangan ING memperkirakan bahwa tarif Trump dapat meningkatkan biaya konsumen dan inflasi di AS. Potensi peningkatan biaya konsumen dan inflasi ini dapat memiliki implikasi ekonomi yang luas, terutama dalam ekonomi di mana belanja konsumen mencakup 70% dari semua aktivitas, kata ekonom ING, James Knightley.

Dampak pada Negara Lain

Negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengurangi dampak tarif AS terhadap ekonomi mereka sendiri. Prancis dan Jerman telah mengalami pemangkasan perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun 2025 menjadi 0,9% dan 0,7%, karena kedua negara menghadapi krisis politik dan tekanan fiskal yang meningkat.

Kesimpulan

Meskipun pertumbuhan global diperkirakan akan meningkat, tindakan proteksionis tetap menjadi ancaman yang dapat menghambat pertumbuhan dan merugikan perekonomian global. Negara-negara perlu bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif dari tarif dan hambatan perdagangan, serta mempromosikan perdagangan bebas dan investasi.

4 Desember 2024