• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Misteri Museum Soeharto yang Terlupakan di TMII

img

Cuandigi.site Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Blog Ini saya ingin berbagi tentang Trending, News, Bisnis yang bermanfaat. Penjelasan Mendalam Tentang Trending, News, Bisnis Misteri Museum Soeharto yang Terlupakan di TMII Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Perseteruan Sengit Mitora dan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi

Perseteruan antara perusahaan Singapura, Mitora Pte. Ltd, dan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (YPBP) milik Keluarga Cendana, terkait pengelolaan Museum Soeharto di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), semakin memanas. Sengketa ini berawal dari Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 17 April 2014.

Menurut Mitora, mereka telah memenuhi kewajiban sesuai perjanjian, termasuk menyusun rencana induk, melakukan presentasi proyek, dan mendanai operasional. Namun, pihak YPBP mengklaim bahwa Mitora telah melakukan wanprestasi karena tidak membangun super mall seperti yang dijanjikan.

Perkara ini disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 5 Desember 2024. Agenda sidang meliputi penyerahan bukti tambahan dan mendengarkan keterangan saksi, termasuk ahli. Pihak YPBP menghadirkan tiga saksi fakta dan ahli arbitrase, yaitu Gatot Haryono, Gunawan Wahyu Widodo, dan Minang.

Gunawan, yang bekerja di museum sejak 1993, menyatakan bahwa kondisi museum sangat baik sebelum kerja sama dengan Mitora. Namun, setelah kerja sama tersebut, museum ditutup dan terbengkalai.

Saksi lainnya, Minang, juga membenarkan kondisi museum yang memprihatinkan. Ia mengatakan bahwa museum tidak terawat dan tidak ada kunjungan sejak ditutup.

Perseteruan ini masih terus berlanjut, dan belum ada putusan akhir dari pengadilan. Kedua belah pihak tetap bersikukuh pada pendirian masing-masing.

Tabel Saksi yang Dihadirkan YPBP

Nama Jabatan
Gatot Haryono Keponakan Dirjen Bea Cukai (1991-1998)
Gunawan Wahyu Widodo Kurator Museum Purna Bhakti Pertiwi
Minang Petugas Keamanan Museum Purna Bhakti Pertiwi

Begitulah misteri museum soeharto yang terlupakan di tmii yang telah saya bahas secara lengkap dalam trending, news, bisnis Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut terus belajar hal baru dan jaga imunitas. sebarkan ke teman-temanmu. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

Masukan kode html
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.