Misi Rahasia Trump: Utusan ke Qatar untuk Gencatan Senjata Gaza

Cuandigi.site Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Blog Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Trending, News, Bisnis yang banyak dicari. Artikel Ini Menyajikan Trending, News, Bisnis Misi Rahasia Trump Utusan ke Qatar untuk Gencatan Senjata Gaza Simak artikel ini sampai habis

1.1. Diplomasi Timur Tengah Trump: Misi Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera
2.1. Tanggal:

Diplomasi Timur Tengah Trump: Misi Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera

Utusan Timur Tengah Presiden terpilih AS Donald Trump, Steve Witkoff, telah melakukan perjalanan ke Qatar dan Israel untuk memulai upaya diplomatik guna mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari 2025.

Menurut sumber yang mengetahui pertemuan tersebut, Witkoff dan para pemimpin kedua negara sepakat bahwa gencatan senjata di Gaza sangat penting sebelum pelantikan Trump. Hal ini akan memungkinkan pemerintahan Trump untuk fokus pada isu-isu lain, seperti menstabilkan Gaza dan kawasan.

Upaya Witkoff bertujuan untuk menghidupkan kembali diplomasi yang telah terhenti selama hampir 14 bulan di bawah pemerintahan Biden. Qatar, Mesir, dan pemerintahan Biden telah berupaya mencapai gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas, serta pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Meskipun pemerintahan Biden mengetahui kontak Witkoff dengan pejabat Israel, Qatar, dan Timur Tengah lainnya, seorang pejabat AS menyatakan bahwa mereka memahami dukungan Witkoff terhadap kesepakatan Gaza sejalan dengan arah yang diambil pemerintah.

Witkoff, seorang investor real estat dan donatur kampanye Trump, memiliki hubungan bisnis dengan Qatar dan negara-negara Teluk lainnya. Namun, ia tidak memiliki pengalaman diplomatik sebelumnya.

Menurut Reuters, Witkoff bertemu secara terpisah dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada akhir November.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa negosiator Hamas diperkirakan akan segera kembali ke Doha, ibu kota Qatar, untuk melanjutkan pembicaraan.

Pertemuan ini menandakan kembalinya Qatar sebagai mediator utama setelah menangguhkan perannya bulan lalu.

Tanggal: 5 Desember 2024