LPG RI Melonjak 3,5 Juta Ton, Siap Penuhi Kebutuhan Masa Depan

Cuandigi.site Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Pada Artikel Ini mari kita bahas tren Trending, News, Bisnis yang sedang diminati. Informasi Mendalam Seputar Trending, News, Bisnis LPG RI Melonjak 35 Juta Ton Siap Penuhi Kebutuhan Masa Depan Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

1.1. Indonesia Berpotensi Tingkatkan Produksi LPG hingga 3,5 Juta Ton
2.1. Tabel Sumber Gas LPG di Indonesia

Indonesia Berpotensi Tingkatkan Produksi LPG hingga 3,5 Juta Ton

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Indonesia mencapai 3,5 juta ton pada tahun 2030. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun ketahanan energi.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber gas yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi LPG. Sumber gas tersebut tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jambi, Bontang, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sorong, dan Papua.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan mengoptimalkan pencarian sumber gas Propane (C3) dan Butane (C4) di Indonesia. Saat ini, Indonesia masih bergantung pada impor LPG untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai 8,825 juta ton, dengan 78% di antaranya diimpor.

Anggawira menjelaskan, Kami memiliki rencana jangka menengah hingga 2030 untuk meningkatkan kapasitas produksi LPG dalam negeri hingga sekitar 3,5 juta ton. Dengan optimalisasi sumber daya gas yang ada, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Tabel Sumber Gas LPG di Indonesia

Wilayah	Sumber Gas
Jambi	Propane (C3), Butane (C4)
Bontang	Propane (C3), Butane (C4)
Jawa Timur	Propane (C3), Butane (C4)
Jawa Barat	Propane (C3), Butane (C4)
Sumatera Selatan	Propane (C3), Butane (C4)
Sorong	Propane (C3), Butane (C4)
Papua	Propane (C3), Butane (C4)