Angin Politik Berbalik Arah, Presiden Korsel Terancam

Cuandigi.site Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Sekarang aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Trending, News yang menarik. Catatan Mengenai Trending, News Angin Politik Berbalik Arah Presiden Korsel Terancam Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. Parlemen Korea Selatan Gelar Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden Yoon

Parlemen Korea Selatan Gelar Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden Yoon

Majelis Nasional Korea Selatan akan menggelar pemungutan suara untuk Rancangan Undang-Undang (RUU) pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Sabtu, 7 Desember 2023, pukul 19.00 waktu setempat.

Untuk memakzulkan presiden, diperlukan dukungan dua pertiga anggota parlemen, yaitu sekitar 200 dari total 300 anggota. Partai Demokrat dan partai oposisi lainnya menguasai 192 kursi, sehingga membutuhkan setidaknya delapan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang mendukung Yoon untuk meloloskan mosi pemakzulan.

Jika RUU tersebut disetujui parlemen, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan menggelar sidang untuk memutuskan apakah pemakzulan terhadap Yoon dapat dibenarkan. Enam hakim konstitusi akan memberikan putusan akhir.

Presiden Yoon telah memicu kontroversi dengan mengumumkan dekrit darurat militer, yang mengancam posisinya. Partai oposisi menuduhnya menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar konstitusi.

Proses pemakzulan ini menjadi ujian besar bagi demokrasi Korea Selatan dan akan berdampak signifikan pada lanskap politik negara tersebut.